슈퍼 스토리 (Super Story) Part 13

By : 슈 퍼 시 데

Aku terbangun dari tidurku. Ternyata hari sudah senja. Lama juga aku tertidur. Lagi-lagi sesosok Sungmin oppa mengejutkan aku. Aku mencoba beranjak dari kasur berjalan lemah kearahnya yang sedang tertidur. Ku pegang infusku. Aku duduk disampingnya. Tiba-tiba dia menyandarkan kepalanya ke bahuku. Mungkin dia terkejut karena ada seseorang di sampingnya. Dia pun terbangun.

“kau sudah bangun..” tanyanya sambil mengucek matanya. Cute sekali….

“daritadi oppa… “ jawabku

“jinjja… maafkan aku.. aku ketiduran..”

“kwaencana.. lagipula oppa sudah menjagaku.. sejak kapan oppa datang?” tanyaku.

“dari jam 2… kau sedang tidur” jawabnya.

Hari ini Sungmin oppa menemaniku lagi. Tapi hanya sampai jam 11 malam. Karena ada Senna yang menemaniku. Entah mengapa sedih kalau bukan Sungmin oppa yang tidak menemaniku.

Esoknya pagi-pagi sekali Sungmin oppa sudah datang dan Senna pulang karena ada syuting WGM nanti. Semoga Dia dengan Leetuek beneran jadian.

Sungmin POV

Aku akan selalu menjagamu setiap saat Fani.

“Oppa… aku bosan sekali….” katanya membuyar lamunanku.

“Ne…”

“Bosan sekali… Oppa.. kau mau temanin aku ke taman Rumah Sakit ini.” Katanya.

“Tapi.. kau sedang sakit. Harus banyak istirahat.” Jawabku.

“ayolah oppa.. “ rengeknya.

“baiklah.. “ aku beranjak dari dudukku dan memakai topi untuk penyamaran. SM sudah memberitahuku kalau menjenguk Fani harus melakukan penyamaran supaya tidak ada scandal.Sesampai di Taman Aku dan dia langsung duduk di kursi taman tersebut.

“wah… menyenangkan sekali…. taman ini sangat bagus…” ucapnya.

“Biasa aja kali..” jawabku.

Tiba-tiba dia melepaskan topi yang ku pakai

“ya.. nanti aku bisa ketahuan..” ucapku

“kwaencana oppa.. disini hanya ada orang tua dan mereka tidak mengenal kau..”

“hah..? mereka pasti mengenalku karena aku itu paling ganteng di Super Junior” ucapku sombong.

“cih..”

Kamipun terdiam. Tiba-tiba dia menyandarkan kepalanya dibahuku. Aku pun terkejut.

“oppa… mengapa dia nggak datang… aku sangat merindukannya. Apa dia ada yang lain selainku?” tanyanya.

Aku tau dia itu pasti Heechul hyung. Aku hanya terdiam tidak menjawab pertanyaannya. Aku melihat kearahnya. Ternyata dia tertidur. Kugendong dia kembali ke kamarnya.

“tidak bisakah kau melupakan Heechul hyung dan menjadi milikku” gumamku pelan sambil mengelus pelan pipinya.

Tak lama kemudian Leetuek, Kyuhyun, Eunhyuk dan Donghae datang menjenguk.

“sssstttt… dia sedang tidur..” ucapku pelan.

Mereka menggangguk.

“Sungmin a.. kau harus ikut kami pulang sekarang” kata Leetuek hyung beranjak dari duduknya.

“wae…? dia akan sendirian..” jawabku

“pokoknya kau harus pulang” ucap Eunhyuk sambil menarikku keluar.

Di luar kamar

“Lepasin.. Mengapa aku harus pulang sekarang? Besokkan aku tidak ada schedule..” kataku

“Aniyo.. hari Heechul akan datang.. jadi biarin mereka berdua saja..” ucap Donghae

Aku hanya terdiam mendengarnya. Kyuhyun langsung menarikku. Didalam perjalanan keluar aku melihar Heechul hyung berlari kearah kami.

“Dimana kamarnya?” tanya Heechul hyung.

“Di lantai 3 no 321. Cepatlah kesana… Dia sangat merindukanmu..” ucap Leetuek

Aku hanya memandang tajam ke Heechul hyung dan dia menghiraukan dan langsung pergi. Aku pulang dengan hati yang kacau.

Heechul POV

Jantung berdetak lebih cepat saat di depan pintu kamarnya. Apakah dia akan marah atau senang. Ku buka pintu tersebut, kulihat dia sedang tertidur. Aku mendekatinya dan mengelus pipinya yang dingin. Mukanya pucat.

“Oppa… akhirnya kau datang..” katanya lemah.

“Ne.. mianhae jagi.. aku baru bisa datang hari ini…” langsung memeluknya.

“kwaencana oppa… asal oppa sudah datang aku sudah senang..” jawabnya membalas pelukanku.

“tidurlah lagi..” ucapku

“oppa.. akan disampingku?” tanyanya.

“ne.. aku akan selalu disampingmu…” ucapku mendekatkan mukaku ke mukanya.

“Gomawo oppa…” ucapnya agak sedikit kaget karena wajah kami berdekatan.

“Saranghae jagi….” mengecup bibirnya.

Mukanya yang pucat tampak sedikit berwarna merah. Aku mengelus kepalanya

“tidurlah…”

Dia memejamkan matanya. Aku duduk di samping kasurnya dan tertidur sambil memegang tangannya.

Esok harinya..

Aku terbangun dari tidurku karena sinar matahari yang masuk dari jendela rumah sakit ini. Dan aku dikejutkan oleh tatapan jagiku yang sedang tersenyum melihatku.

“oh… kau sudah bangun jagi..” kataku sambil mengucek mataku.

“ne… daritadi… oppa tidur sangat manis… gomawo…”

Tiba-tiba dokter datang dan memeriksa fani.

“Sekarang infusnya sudah bisa lepas dan besok dia sudah boleh pulang.” Kata dokter tersebut.

“Terima Kasih..” jawabku.

Suster yang datang bersama dokter itu melepaskan infus yang telah tertancap di tangan Fani.

“Ah… lega.. sekali tanganku…” kata Fani.

“Tapi kau harus banyak istirahat.. Jagi…” jawabku sambil mengacak rambutnya.

Suster itu pun pergi.. Aku dan Fani segera pergi ke kantin untuk makan.

Suster POV

“Jagi.?? Heechul sama Fani pacaran??” gumamku setelah keluar dari ruangan Fani.

“Ini bisa jadi berita hangat nih…” gumamku.

Author POV

Setelah selesai makan, Fani dan Heechul pun menuju kamar lagi dan mendapati Sungmin sudah berada di dalam.

“Kalian dari mana??” ucap Sungmin khawatir

“oh.. Sungmin oppa… datang sendiri..??”kata Fani

“Ne…” jawab Sungmin.

“Ya.. Sungmin.. kamikan Cuma dari kantin.. hari ini infus Fani sudah dilepas dan besok dia sudah keluar dari rumah sakit.. jangan pasang tampang yang kwahatir..” ucap Heechul.

“benarkah.. baguslah…” ucap Sungmin.

Hari ini seperti biasa.. Fani berbaring dikasur sambil ngobrol dengan Heechul. Sedangkan Sungmin lebih memilih menonton film. Tiba-tiba Sunny datang.

“oh.. Sunny onnie..” ucap Fani.

“annyeong fani.. bagaimana keadaanmu sekarang?” ucap Sunny

“Baik kok… besok malah pulang..” jawab Fani.

“Heechul oppa.. kau harus menjaganya dengan baik..” ucap Sunny langsung duduk disamping Sungmin.

“Tentu dong…” jawab Heechul.

Sunny yang sibuk asik ngobrol bersama Sungmin sepertinya mengganggu Heechul.

“Ya.. kalau pacaran jangan disini dong..” ucap Heechul sedikit teriak.

Fani langsung memandang Sunny yang mukanya nampak merah. Sedangkan Sungmin hanya diam. Ada sedikit rasa yang aneh pada diri Fani ketika melihat mereka berdua.

“Jinjja…. Sungmin oppa dengan Sunny onnie pacaran??” tanya Fani penasaran.

“Tidak…” jawab Sungmin tegas.

Sedikit ada rasa lega dalam diri Fani. Esoknya Fani sudah bersiap-siap pulang. Heechul membereskan barang-barang. Fani yang duduk di tepi kasur berteriak pelan sambil merentangkan tangan ke atas “akhirnya…. pulang…… aku rindu dengan semuanya…. aku rindu dance dengan donghae dan eunhyuk oppa…..”. Heechul menghampirinya dan berdiri disampingnya “kau tidak rindu denganku.. jagi…” tanya Heechul.

“Aniyo… oppa..” jawab fani dengan tampang polos. Sedangkan Heechul memasang muka cemberut.

“Ani.. oppa.. aku tidak merindukan karena kau selalu disampingku..” Seketika muka Heechul menjadi ceria lagi.

“Gomawoyo…. Yobo…” kata Fani sambil mengecup pipi Heechul. Heechul seketika terkejut. “Kau memanggilku yobo…?” tanya Heechul.

“wae…?kau tak mau… ya uda aku akan kembali memanggilmu oppa..?” jawab Fani.

“Ani…ani… aku hanya terkejut… saranghae jagi…”

“ne.. na do saranghae yobo…” ucap Fani tersenyum ke Heechul.

“Kaja… ayo kita pulang.. aku sudah bosan disini..” ucap Fani sambil menggandeng tangan Heechul. Tapi dia berhenti sebentar. “yobo.. kau tidak memakai samaran..?”

“nggak… biarin aja.. biar semua orang tahu kalo Fani Supersidae adalah pacarnya Kim Heechul”

“tapi…” ucap Fani agak sedikit khawatir.

“ayo…” ajak Heechul.

Mereka berjalan menuju parkiran dan orang-orang melihat mereka bergandengan tangan saat berjalan.

“Benarkan apa yang ku bilang… Heechul pacaran dengan Fani…” Gumam seorang suster yang merawat Fani.

Author POV

Hari ini semua anak SM kumpul di Olimpic Stadium untuk rehersal SMTown besok. Beberapa sibuk dipanggung dan sisanya sibuk di backstage. Ada yang sedang baca schedule, latihan dance, dan latihan nyanyi. Salah satunya adalah Kyuhyun dan Fabiola. Mereka akan duet besok dan sekarang mereka sedang berlatih sambil mendengarkan lagu dengan ipod Kyuhyun. Heaset kiri di Fabiola dan yang kanan di Kyuhyun. Mata mereka masing-masing sibuk dengan teks lagu ditangan.

“Ya! Bagian ini salah, ulangi!” kata Kyu tiba-tiba.

“Ulang?? Sudah benar kok.” Kata Fabiola sambil mengernyitkan dahi.

“Sudah, jangan protes. Ulang saja.”

Anak-anak SM lain yang ada disekitar mereka tidak heran lagi mendengar itu.Mereka memang dikenal suka cekcok. “Kyuhyun, Fabiola sekarang giliran kalian.” Mereka melakukan rehersal diatas panggung. Aneh juga melihat mereka tampak dekat. Tapi itu bukti kalau mereka profesional kan?

Kurang lebih 3 jam kemudian, mereka semua selesai rehersal dan kembali ke ruangan masing-masing untuk istirahat. “Ehm.. Fabiola mana?” tanya Senna pada Fani. Mereka tidak menemukannya di ruangan mereka.

“Entah. Sudah biarkan saja. Nanti juga datang sendiri.”

Sementara itu Key yang baru saja kembali dari toilet hampir saja kena serangan jantung melihat pemandangan di ruang tunggu. Tanpa ba bi bu, segera saja dia berlari ke ruangan anak-anak SM dan mengetuk pintu mereka satu per satu dengan panik.

Tok Tok Tok!!! “Cepat buka pintu..!!!! Palli!!” katanya setiap kali. Anak-anak SM semua keluar dengan tampang bingung.

“ada apa Key?” tanya Minho

“Itu.. itu…” dia menunjuk ruang tunggu dengan tampang panik bercampur senang. “apa??” tanya yang lain berbarengan. Dia langsung berlari kecil dan diikuti yang lain. Setiba di ruang tunggu semua seakan menahan napas. Kaget bukan kepalang. Beberapa yang sadar langsung mengeluarkan HP dan memotret. Fabiola dan Kyuhyun tertidur. Kepala Fabiola bersandar di bahu Kyu dan kepala Kyu diatas kepala Fabiola. Bahkan bila diperhatikan lebih seksama, tangan mereka saling bertautan.

Blitz dari kamera HP anak-anak SM langsung membangunkan mereka. Mereka langsung terduduk tegak dan wajah mereka merah padam. Semua langsung bernyanyi…”Chukahamnida…chukahamnida….~~~~!!!!”

“Wa… tadi marah-marah sekarang begini..”

“Kok ga bilang-bilang si..?”

“Kyu..ternyata kamu…”

Terdengar berbagai tanggapan dari yang lain. Mereka berdua hanya saling pandang dan tertunduk dengan wajah merah. Lucu sekali tampang mereka.

+++

Hari ini adalah hari dimana Konser SMTown diadakan. Semua fans sudah memasuki tempat duduk masing-masing dan Acara pun dimulai. Ini pertama kalinya SuperSidae  dan Fx mengikuti konser tersebut. Dan sekarang adalah bagian Fabiola dan Kyuhyun bernyanyi. Mereka membawakan lagu A whole New World.

“Kau lihat Senna, mereka itu sangat serasi sekali, walau sifatnya terbalik.” Ucap Fani di belakang Panggung melihat mereka.

“Benar, tidak salah kita mengira mereka pacaran..” balas Senna.

Fabiola POV

Kok.. jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Walau aku sudah menjadi pacarnya dia belum pernah melakukan ini padaku. Dia memegang tanganku dan mengelus kepalaku pada saat dia bernyanyi. Dia tersenyum manis kepadaku dan aku membalasnya.

Author POV

“Aku ke sana dulu ya…” ucap Fani menunjuk ke arah kiri.

“Bilang aja kau mau ketemu HeeChul oppa..” balas Senna.

Fani hanya mengangguk dan pergi. Dia memasuki ruang tempat Suju yang didalamnya hanya ada Heechul dan Eunhyuk.

“Yeobo…. Kau sedang sibuk…” ucap Fani berjalan menuju ke tempat Heechul yang sedang di meja rias.

“Aku keluar dulu…” ucap Eunhyuk tersenyum kepada mereka berdua.

“Ani… aku sedang merapikan dandananku..” balas Heechul

“Cih… aku saja enggak…. Mengapa aku harus punya pacar yang lebih cantik dariku..”

Heechul beranjak dari tempatnya dan memeluk Fani dari belakang.

“Siapa suruh kau tidak berdandan lebih cantik dariku..”

Fani hanya memayunkan bibirnya. “Gomawo yeobo….”

“Ne..? Buat apa..?”

“Ani… kau tau… kalau aku punya pacar aku ingin sekali dibackhug dan kau sudah melakukannya..”

“kalau begitu, aku memelukmu dari belakang terus…” ucap Heechul mempererat pelukannya.

“Uda yeobo… kita harus bersiap-siap belakang panggung..” ucap Fani melepaskan pelukan Heechul.

“Habis ini giliranmu..?” tanya Heechul.

“Ne… aku akan melakukan dance battle dengan yang lain..”

“Hwaiting….” ucap Heechul.

“Yeobo juga.. Hwaiting…” balas Fani.

Mereka menuju ke backstage dan Fani melampilkan dance battle nya dengan mempesona. Setelah itu semua grup masing-masing menyanyikan lagu andalan mereka dan sampailah pada akhir acara. Semua berkumpul. Mereka melakukan perang air.

“Senna….” panggil Leetuek.

“Ne.. oppa..” tiba-tiba byurr… Leetuek menyiram Senna.

“Oppa…… awas kau… kubalas..” ucap Senna mengejar Leetuek yang sudah berlari.

Sedangkan Kyuhyun sibuk dengan Changmin. Fabiola jadi malas mendekati Kyuhyun ikut bergabung dengan Yuri. Fani yang dari tadi Cuma jalan mengelilingi panggung sambil bernyanyi bagiannya. Saat selesai bernyanyi bagiannya, byurr… Kepala Fani sudah basah termasuk bajunya.

“Eunhyuk oppa…” teriak Fani.

Eunhyuk hanya menjulurkan Lidah dan berlari ke tempat lain. Fani yang mengelap wajahnya dengan tangannya, tiba-tiba Sungmin datang memberinya handuk.

“Gomawo oppa…”ucap Fani mau mengambil handuknya, tapi Sungmin sudah duluan mengelap muka Fani. Jantung Fani berdetak lebih kencang.

“Uda kering.. ayo…” ucap Sungmin sambil menjulurkan tangan.

Fani menerimanya dan Sungmin mempererat genggamannya. Mereka berkeliling dan menghampiri yang lain. Heechul yang sibuk dengan yang lain tidak sengaja melihat Fani dan Sungmin berjalan sambil menggandeng tangan.

“Aku kesana dulu..” ucap Heechul ke Jungmo.

Sungmin POV

Bahagianya diriku walau hanya menggenggam tangannya. Kulihat tadi Eunhyuk sengaja menyiramnya dan langsung pergi. Aku langsung meminta handuk pada staff dan segera menghampirinya. “”Gomawo oppa…” ucapnya ingin mengambil handuk dariku, tapi aku langsung mengelap mukanya. Mukanya tampak memerah, aku hanya tersenyum melihatnya. Aku langsung menjulurkan tanganku dan dia menerimanya. Kami berjalan mengelilingi semua panggung sambil bernyanyi. Dia tersenyum kepadaku dan aku membalasnya. Tuhan.. komohon hentikan waktu supaya aku bisa menggenggam tangannya lebih lama. Tapi harapanku hancur saat Heechul hyung menghampiri kami. “Boleh aku meminjamnya..” ucap Heechul hyung. Aku masih belum melepaskan tangannya. Aku tidak rela memberi Fani kepadanya. Tapi Fani melepaskan genggamannya. “Yeobo.. emang aku barang..” ucap Fani. Heechul hyung mengacak rambut Fani. Fani saja sudah memanggilnya yeobo. “Oppa.. aku kesana dulu ya… ayo ikut…” ajaknya. Aku hanya mengikuti dari belakang melihat keceriaan Fani bersama Heechul hyung.

Dan akhirnya acara pun selesai. Kami pulang ketempat masing-masing dan mulai dengan kesibukan seperti biasa.

===

Dengan selesainya SMTown, makin banyak yang membenarkan bahwa Fani dan Heechul itu berpacaran. SM yang melihat berita tersebut langsung membuat konferensi press.

@Konferensi press.

“kau siap memberitahunya..” ucap Manger ke Heechul.

“Ne.. aku ingin ini tidak dijadikan beban..” jawab Heechul.

Mereka menuju ke meja yang telah disiapkan yang menuh dengan mic. Depan mereka sudah banyak wartawan yang memoto mereka dan kamera yang merekam.

“Baiklah.. aku akan memberitahukan yang sebenarnya..” ucap Heechul.

“Aku… aku memang berpacaran dengan Fani..”

Seketika flash-flash kamera bertebaran dimana-mana. Heechul segera pergi dari sana. Berita dengan cepat menyebar. Fans-fans ada yang masih menerima dan ada yang menolak. Heechul kembali ke dorm. Semua member Suju sudah berkumpul di lantai 12.

“Kau sudah benar melakukannya..” ucap Leeteuk menepuk pundak Heechul.

“Aku hanya takut Fani saja…” ucap Heechul. Heechul langsung memasuki kamar. Ia langsung menelepon Fani.

“drt…drt… yoboseyo.. yeobo..” ucap Fani diseberang sana.

“jagi.. kau sudah mengetahuinya..”

“ne… aku diberhentikan sementara dari scheduleku..”

“Mian.. jagi…”

“Kwaencana yeobo.. begini lebih baikkan.. kita tidak mempunyai beban lagi…”

“ya uda.. istirahatlah sana… annyeong jagi..”

“annyeong yeobo.. saranghae…”

“na do saranghae..” ucap heechul mematikan panggilannya. Lalu keluar dari kamarnya. Member Suju masih berkumpul disana karena mereka diliburkan.

“Teukie.. Kau besok syuting strong heart kan.. aku besok ikut..” ucap Heechul.

“Baiklah.. aku akan telepon produsernya dulu..” balas Leeteuk.

Esok harinya Teukkigayo dan Heechul datang ke Studio SBS dan syuting Strongheart. Beritanya juga sudah keluar. “Saksikanlah acara Strong Heart minggu depan, dengarlah pernyataan dari Kim HeeChul..”

Minggu depannya acara Strong Heart ditayangkan.

(Langsung cutnya Heechul)

“Kandidat strong heart selanjutnya.. Kim Heechul” ucap Kang Ho Dong.

“Ne.. Nae sarang..” ucap Heechul menujukkan papannya yg tertulis Nae Sarang.

“Kalian sudah mengetahuinya… kalau aku dan Fani itu berpacaran..”

“Ne..” jawab Lee Sung Gi.

“Aku ingin menceritakan..” ucap Heechul.

“Leetuek, mengapa kau ikut tegang, kau juga Eunhyuk dan Shindong..” tanya HoDong.

“Ani…” ucap mereka bertiga. Semua ketawa.

“Berapa lama kalian sudah berpacaran..” tanya Sunggi.

“Aku sudah berpacaran dengan selama 4 tahun…” jawab Heechul mantap.

“Mwo…” semua terkejut mendengarnya.

“Ne… aku menembaknya pas ulang tahun Suju tahun 2007.. Mereka juga membantuku..” ucap Heechul menujuk teukkigayo.

“Kami.. membantunya… karena dia meminta kami untuk membantunya.. dan kami juga ikut bahagia saat Fani menerimanya..” ucap Leeteuk.

“Bagaimana kalian bisa bertemu..” tanya HoDong.

“pertama kali aku melihatnya pada saat dia mengikuti audisi. Pada saat itu, saat aku mengetahui dia lolos audisi, aku meminjam biodatanya pada manager dan melihatnya. Dan aku terkejut melihat tanggal ulang tahun kami Sama.. 10 july.. entah sejak itu, aku terus mengerjainya, sampai membuatnya menangis. Pas ulang tahun kami, baru aku berbaikan dengannya.”

“Aku masih ingat, Heechul hyung memberi ular mainan kepada Fani. Padahal Fani sangat membenci ular” ucap Eunhyuk memotong pembicaraan.

“Waktu ulang tahun mereka, kami harus berlari-lari menuju atap gedung, karena Takut Heechul hyung ngapa-ngapain Fani..” ucap Shindong. Semuanya tertawa.

“Kapan kau merasa jatuh cinta kepadanya..?”

“Ha..? ne.. pada waktu itu aku melihatnya sedang diajari bermain gitar oleh Sungmin.. entah mengapa aku merasa cemburu melihatnya tersenyum  pada sungmin sedangkan ia tidak pernah tersenyum padaku. Setelah itu, aku langsung menghampiri Leeteuk dengan yang lain untuk menyusun rencana tersebut. Aku sangat bahagia dia menerimaku.”

“Wah…. benar-benar kisah yang sangat menyentuh…” ucap SungGi. Semua bertepuk tangan.

“Siapakah yang memenangkannya..?” ucap HoDong.

“Tunggu sebentar… apa boleh aku memberi suatu pernyataan..” tanya Heechul.

“Ne..? Silakan..”

Heechul menuju ke tengah-tengah panggung. Leetuek, Eunhyuk, Shindong juga mengikutinya.

“Terima kasih.. sudah memperbolehkan aku berbicara disini.. Lega sekali hatiku.. aku ingin sekali memintakan kalian… ELF, Petals maupun Undead…. terimalah dia… Restuilah kami… jangan sakiti dia, karena aku juga akan terluka..” ucap Heechul membungkukan badannya 90 derajar dan hampir mengeluarkan air mata. Hampir semua penonton menagis termasuk bintang tamu perempuan yang terharu mendengarnya. Leeteuk menepuk pelan pundak Heechul, Eunhyuk dan Shindong memeluknya.

“Fani a… Saranghae…” ucap Heechul sedikit berteriak dan tangannya membuat hati.”

“Dongsaeng a… jangan buat Heechul hyung kecewa.” Eunhyuk ikutan.

“Dan siapakah pemenang Strong Heart minggu ini…. Heechul…” semua bertepuk tangan dan acarapun selesai.

Sejak acara itu, para fans mulai menerimanya netizen pun salut kepada Heechul dan berkomentar “Heechul itu lelaki idaman setiap wanita, beruntung Fani mendapatkannya.” “Semoga mereka selalu bersama” “Heechul tidak pernah segitunya, ternyata dia bisa bersikap serius”

“drt..drt… Yeobo… Gomawo…” ucap Fani yang sedang menelepon Heechul.

“Kau sudah menontonnya…” ucap Heechul

“Ne… Boleh kita bertemu.. bogosipho….”

“Boleh… aku jemput…”

“ani… aku akan ke dorm sekarang…”

Fani bersiap-siap dan menuju ke dorm suju. Ting-tong… Sungmin membuka pintu.

“Oppa… kau sedang disini..” ucap Fani sedikit terkejut.

“Mau ketemu Heechul hyung…” ucap Sungmin mengacak rambut Fani pelan.

“Ne.. “

“Masuklah.. Heechul ada dikamarnya..”

Fani segera menuju kamar Heechul dan memasukinya.

“Yeobo…” ucap Fani langsung memeluk Heechul dari belakang.

“Tumben jagi….” Heechul memegang tangan Fani yang memeluknya.

“Aku merindukanmu..” ucap Fani mempererat pelukannya.

“Na do…”

“Biarkan begini sebentar….” minta Fani. Heechul hanya tersenyum. Tersenyum bahwa seperti mereka tidak akan bisa seperti ini lagi. Dia mempunyai feeling kalau dia tidak akan bisa bersama lagi.

“sudah puas..” tanya Heechul.

“Ne…” Fani melepaskan pelukannya.

“Ayo.. keluar…”

“Sungmin… kami mau keluar…. bilang yang lain ya..” ucap Heechul.

“Annyeong oppa….” ucap Fani ke Sungmin.

“Annyeong Fani..” ucap Sungmin sedikit lemah.

Kyuhyun POV

Sejak kejadian Heechul hyung dengan Fani, Sungmin hyung semakin seperti tidak bernyawa. Dan sekarang memasuki kamar

“Hyung….”

“Ne…” jawab Sungmin hyung tapi pandangannya kosong.

“ada apa lagi hyung..”

“ani.. tidak ada..”

“gotjimal.. aku tau kau ada masalah.. ceritaiin saja…”

“Aku menyerah kyu… aku tidak bisa lagi memilikinya…” ucapnya hampir menangis.

Aku mendekati dan menghiburnya..”hyung… jangan begitu… kalau emang sudah takdir, mau digimanain lagi.. tapi aku mempunyai feeling yang sangat kuat hyung… tak lama lagi Heechul hyung akan putus dari Fani..”

“Kau jangan berbicara yang tidak-tidak.” Ucap Sungmin memukul kepala kyuhyun.

“Aku kan Cuma menghibur hyung..” ucap kyuhyun memelas. Sungmin hyung langsung keluar. Aku langsung menelepon jagi ku..

“Jagi.. kau sedang apa..” tanyaku

“oh…. keadaan sungmin hyung semakin mengkhawatirkan..”

“ani… tidak ada apa-apa…. kau merindukanku..”

“Saranghae..” aku menutup teleponku. Sebenarnya aku juga takut jika hubunganku dengan fabiola ketahuan seperti Fani. Tapi aku akan menghadapinya.

TBC

Leave a comment